Servis Kipas Angin Biasa



Memperbaiki atau servis sendiri kipas angin rusak sebenarnya tidak terlalu sulit.Kipas angin dipasaran terdapat dua jenis yaitu kipas angin biasa dengan sistem kontrol biasa / manual dan kipas angin remot dengan sistem kontrol digital atau bisa dengan remot. Kalau yang biasa untuk menghidupkan atau mengatur kecepatan harus menekan tombol-tombol pada panel kipas angin. Kalau yang digital / remot pengoperasian bisa dilakukan lewat remot.Kali ini kita ngoprek kipas angin biasa.

Pada kipas angin biasa terdapat tiga bagian utama yaitu tombol kontrol, timer dan motor listrik. Jika salah satu dari ketiga bagian utama tadi bermasalah maka kipas angin tidak bisa berputar atau hidup.

Tombol Kontrol
Tombol kontrol biasanya terdiri dari empat tombol yaitu satu tombol untuk netral dan tiga tombol untuk pengatur kecepatan. Kecepatan pada kipas angin rast-rata terdapat tiga tingkat yaitu lambat, sedang dan cepat. Bagian ini jarang rusak, paling hanya kotor saja. Bagian kontrol dapat input dari outputnya timer.

Timer
Bagian timer berfungsi untuk mengontrol on / off kipas angin sesuai dengan waktu yang diseting. Biasanya seting waktu maksimal adalah satu jam. Kerusakan bagian ini mengakibatkan arus tidak masuk ke tombol kontrol. Jumper saja kabel input dan output ke timer untuk mengatasi kerusakan pada timer atau ganti timer baru


Motor listrik
Motor listrik pada kipas angin berputar normal jika :


a. Ada arus listrik yang masuk
Arus listrik bisa masuk / mengalir ke motor listrik jika bagian timer, tombol pengontorl dan thermal fuse tidak bermasalah. Untuk mengecek kondisi tadi adalah dengan mengukur menggunakan tester pada posisi x1 di kabel colokan kipas angin dalam kondisi mati dengan tombol kontrol dan timer di “on”. Jika jarum bergerak sedikit berarti timer, tombol kontrol dan thermal fuse masih oke. Atau jika kipas dalam kondisi “on” / tersambung ke listrik maka akan terdengar bunyi “ngeng” atau dengung di motor listrik.

b. Kapasitor
Kapasitor yang kurang bagus atau sudah rusak bisa membuat kipas angin tidak berputar saat dihidupkan atau berputar tapi pelan. Kipas bisa berputar jika dibantu terlebih dahulu dengan memutarkan baling-balingnya. Motor jika disentuh panasnya tidak normal. Kipas angin dengan kondisi seprti ini kemungkinan besar bermasalah di kapasitornya, ganti saja dengan yang baru dengan ukuran yang sama.



c. Kumparan/lilitan
Untuk mengetahui kumparan pada motor listrik bagus atau tidak bisa dilakukan seperti dengan cara a. Dan pastikan bahwa timer, tombol kontrol dalam kondisi ok. Kumparan bermasalah biasanya dibarengi dengan putusnya thermal fuse. Kumparan yang rusak bisa diservis dengan menggulung/melilit ulang atau kalau ingin cepat diganti dengan lilitan yang sudah jadi.

d. Thermal fuse
Thermal fuse berfungsi sebagai pengaman kumparan pada motor listrik. Jika kumparan panas atau mendapat arus terlalu besar thermal fuse akan aktif. Thermal fuse aktif maka arus listrik tidak mengalir ke kumparan dan kipas angin tidak akan berputar. Kerusakan pada thermal fuse bisa dicek seperti cara a. Untuk memperbaiki kerusakan kipas angin gara-gara thermal fuse adalah dengan menjumper / menyambungnya atau ganti dengan yang baru. Cuma masalahnya adalah untuk melepas thermal fuse harus membuka lilitan / kumparan terlebih dahulu. Thermal fuse biasa terletak dipangkal kumparan motor listrik .Butuh kesabaran dan hati-hati ketika mengganti thermal fuse. Salah-salah lilitan malah menjadi putus.



Thermal fuse

e. Bagian mekanik
Kerusakan pada bagian mekanik motor listrik kipas angin bisa membuat kipas tidak berputar, berputar tapi lambat dan suhu motor menjadi cepat panas. Bagian mekanik bermasalah membuat rotor motor tidak center. Ciri-cirinya adalah jika kipas angin diputar dalam kondisi off terasa berat. Ganti bearing / bushing dengan yang baru. Terkadang kotor pada bagian ini juga bisa menyebabkan hal serupa.

Dengan mengetahui cara kerja kipas angin tentunya menjadi lebih mudah dalam melakukan servis atau perbaikan pada kipas angin.Selamat ngoprek..